Rabu, 26 Desember 2012

puing kepedihan


Sunyiku Berteman Kesendirian
Dibalik Cinta Yang T'lah Tenggelam
Kutinggalkan Telaga Yang Bening
Tuk Menghapus Kesunyian Dalam Kepedihan

Aku Terus Melangkah…
Walau Sambil Tertatih
Telaga Bagaikan Pulau Membentang…
Walau T'lah Jauh Aku Melangkah…
Walau Beribu Pulau T'lah ku Seberangi
Walau Jauh Didepan Mata…
Namun Aku Takbisa Lepas

Aku Berlayar…
Namun S'lalu Tenggelam
Aku Trus melangkah…
Walau Harus Tertatih
Luka Pedih Perih Dalam Jiwa Ini Mungkin Takkan Terobati
Cinta Memang Menyiksa…

Namun Mengapa Tak Pernah Hilang
Dibalik Puing-Puing Kepedihan Aku Bertanya…
Apa Arti Semua ini…
Mengapa Telaga Yanga Bening Dapat Menghanyutkan…
Hingga Membuat Luka Yang Sangat Dalam…
Sampai Kapankah Aku Dalam Kesendirian…
Sendiri…
Dibalik Puing-Puing Kepedihan

0 komentar:

Posting Komentar